situs urden padangpedia rm padang
Wedding photography since 1988

Di area kota satu ini ada sebuah pabrik semen yang namanya PT Semen Padang dan sudah bekerja semenjak dibangun di tahun 1910


Detail Kota Padang dan Keunikannya

Kota satu ini tempatkan bidang industri, perdagangan dan jasa jadi unggulan dibanding dengan bidang pertanian dalam menggerakkan ekonomi penduduknya. Hal satu ini muncul karena alih bentuk ekonomi kota condong mengganti tempat pertanian jadi teritori industri. Meskipun di lain sisi industri pemrosesan di area kota satu ini sudah memberi peluang lapangan kerja yang cukup memiliki arti.
Di area kota satu ini ada sebuah pabrik semen yang namanya PT Semen Padang dan sudah bekerja semenjak dibangun di tahun 1910. Pabrik semen satu ini berada di Indarung dan sebagai pabrik semen yang pertama di Indonesia, dengan kemampuan produksi 5.240.000 ton /tahun. Nyaris 63% dari produksinya (baik berbentuk paket zak atau curahan) dialokasikan lewat laut dengan manfaatkan dermaga Teluk Bayur. Setelah reformasi politik dan ekonomi, warga Minang biasanya menuntut pemerintahan pusat untuk melakukan spin off (pembelahan) PT Semen Padang dari induknya PT Semen Gresik, yang mana semenjak tahun 1995 sudah di merger (penyatuan) secara paksakan oleh pemerintahan pusat, walaupun tuntutan pemerolehan PT Semen Padang jadi perusahaan yang berdikari terlepas dari PT Semen Gresik sudah diwujudkan Pengadilan Negeri Padang, tetapi penuntasan masalah itu belum juga tahu sampai sekarang ini. Apa lagi disinyalir terjadi penurunan performa perusahaan semenjak penyatuan itu. Hal satu ini karena pemerintahan pusat masih memandang restrukturisasi beberapa BUMN lewat pembangunan holding pada beberapa BUMN yang mempunyai keterikatan atau kemiripan usaha sebagai penuntasan terbaik untuk membuat keunggulan daya saing BUMN itu supaya lebih jamin pencapaian keuntungan di atas rerata perusahaan kompetitor yang lain.
Pusat perdagangan di Kota Padang ialah Pasar Raya Padang yang dibuat pada jaman penjajahan Belanda dengan seorang kapiten Cina namanya Lie Saay. Dalam perubahannya, pasar tradisionil satu ini pernah jadi sentral perdagangan untuk warga di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu pada zaman 1980-an. Disamping itu, kegiatan perniagaan di Padang disokong oleh 16 pasar satelit yang menyebar di semua sudut kota termasuk rumah makan padang terdekat (padangpedia), sembilan salah satunya dipunyai oleh Pemerintahan Kota Padang yakni Pasar Alai, Pasar Bandar Buat, Pasar Belimbing, Pasar Bungus, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Simpang Haru, Pasar Siteba, Pasar Tanah Kongsi, dan Pasar Ulak Karang.
Tidak seperti umumnya kota besar di Indonesia, perkembangan pusat belanja kekinian di Kota Padang termasuk cukuplah lambat. Di tahun 1990-an ada minimal lima permintaan ijin pendirian mal di Kota Padang yang ditampik oleh Zuiyen Rais, walikota Padang waktu itu, karena ambil lokasi di pusat perkotaan. Pusat belanja kekinian yang bekerja saat satu ini di Kota Padang salah satunya yakni Plaza Andalas, Basko Grand Mall, Rocky Plaza, dan SPR Plaza. Membuat perlindungan usaha micro kecil dan menengah (UMKM), Pemerintahan Kota Padang pun tidak memberikan ijin jaringan retail waralaba berwujud minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang telah tumbuh subur di beberapa kota di Indonesia. Merupakan tukarnya, jaringan minimarket Minang Mart dibuat oleh Badan Usaha Punya Area (BUMD) PT Diagrama Jaya Sumbar yang bekerja bersama dengan PT Sentral Distribusi Nusantara.
Ekonomi Kota Padang didukung oleh bidang pariwisata dan industri MICE (Rapat, Incentive, Convention, and Exhibition atau Tatap muka, Stimulan, Pakta, dan Pameran). Hal satu ini disokong oleh kehadiran deretan hotel dan gedung tatap muka di area kota satu ini. Sampai saat satu ini Kota Padang sudah mempunyai beberapa puluh hotel berkelas, terhitung salah satunya satu hotel bintang 5 dan delapan hotel bintang 4. Minangkabau International Convention Center (MICC) yang saat satu ini dalam tahapan konstruksi bisa menjadi gedung tatap muka paling besar di Kota Padang.

Daftar Sosial Media
 
Name E-mail Message Submit